Pernah tertarik mencoba jajanan yang disebut Ciki Kebul atau Dragon's Breath? Jajanan ini sebenarnya adalah snack biasa yang diberi efek asap dari nitrogen cair.

Walau tren ini sudah dikenal sejak lama, namun kasus penyakit yang dilaporkan belakangan terkait jajanin ini sudah cukup mengkhawatirkan.

Nitrogen Cair di Dalam Bisnis Kuliner

Nitrogen cair sebenarnya telah digunakan secara luas dalam industri pengolahan makanan untuk mengurangi waktu penyimpanan dan memperpanjang umur simpan suatu produk. Nitrogen cair juga dapat digunakan untuk membekukan makanan dengan cepat.

Selain efek tersebut, nitrogen cair juga memberikan efek asap yang menarik dalam penyajian makanan atau minuman. Secara penampilan memang kesannya menghibur konsumen, namun FDA menyatakan bahwa penggunaan nitrogen cair bisa sangat berbahaya.

Baca Juga: Makanan yang Perlu Dibatasi Setelah Anak Mengalami Gagal Ginjal Akut

Risiko Penambahan Nitrogen Cair pada Makanan

Penambahan nitrogen cair pada makanan semakin populer dilakukan belakangan ini. Anda bisa menemukannya di taman bermain, cafe lokal, atau bahkan penjual makanan ringan dan minuman di mal.

Sebelum mengikuti tren ini, ketahui terlebih dahulu risikonya:

Risiko luka bakar pada kulit

Nitrogen cair memiliki suhu yang sangat rendah. Kontak langsung antara nitrogen cair dengan kulit dapat menyebabkan luka bakar, melepuh, dan radang dingin berat. Paparan nitrogen cair juga dapat menyebabkan kerusakan kulit yang membutuhkan pembedahan atau amputasi pada anggota gerak tubuh.

Bahkan sebenarnya demi keamanan, dibutuhkan alat pelindung khusus seperti kacamata pelindung, face shield, jas lab atau apron untuk melindungi kulit dari bahaya kontak langsung dengan nitrogen.

Risiko cedera tenggorokan dan organ dalam

Nitrogen cair dapat membekukan makanan dan minuman secara instan dan menghasilkan efek uap yang menarik bagi sebagian orang. Cara ini dianggap menyenangkan dan unik, namun ketika ditambahkan ke dalam makanan dan minuman dan segera dikonsumsi, risiko cedera serius dapat dialami oleh konsumen.

Saat nitrogen cair yang belum sepenuhnya menguap masuk ke dalam kerongkongan, suhunya yang sangat dingin dapat menyebabkan radang dingin atau luka bakar pada saluran cerna yang dilewatinya, seperti kerongkongan atau lambung. Organ pencernaan berisiko mengalami robekan atau perforasi.

Baca Juga: Beragam Cara Meredakan Sakit Tenggorokan

Masalah pernapasan

Menghirup uap dingin dari nitrogen cair dapat menimbulkan cedera pada saluran napas, terutama bila Anda memiliki penyakit pernapasan seperti asma. 

Selain itu, nitrogen cair bisa mengganti oksigen di udara, di mana jika Anda menghirup nitrogen cair di ruangan tertutup tanpa ventilasi yang baik maka dapat menyebabkan kekurangan oksigen. Kadar oksigen yang rendah di tubuh bisa menimbulkan keluhan pusing, tidak sadar bahkan kematian.

Bagaimana, apakah Anda masih tertarik mencoba makanan atau minuman yang disajikan dengan nitrogen cair? Semoga dengan mengetahui risiko yang bisa terjadi Anda bisa lebih waspada ya.

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!